Sastra

Untuk menjadi pemimpin besar, seseorang tidak hanya dibutuhkan mampu menganalisa dengan logika dan rasionalitas, tapi juga perlu menajamkan imajinasi,, itulah sebabnya kenapa Umar Ibn Khattab mengatakan "ajarilah anakmu sastra". sastra memang mampu melembutkan hati yang keras, membasuh jiwa yang kering dan menajamkan imajinasi...

Ini beberapa tulisan saya dalam bentuk sastra, meski tidak begitu bagus,, ya paling tidak latihan menajamkan imajinasi lah.... :)

1. Sepeda Jengki Merah, Ungkapan cinta tanpa romantisme

2. Ku Rindu Belaimu ibu

3. Gadis Berjilbab Besar

4. Blessing in Disguise, Karena aku ingin layak dihormati

5. Tangisan Senja Ramadhan

No comments: