Saturday 26 November 2016

Kudeta Turki dan Cermin Ketidak Beradaban Masyarakat Indonesia

Oleh: Muhammad Nurjihadi, M.Si.



Setidaknya ada dua jenis respon sebagian masyarakat Indonesia tentang Kudeta gagal yg terjadi di Turki yang menurut saya tidak beradab:

1. Orang yg bersorak sorai karena kudeta berhasil digagalkan. Tapi kebahagiaan mereka itu diikuti dengan upaya membangun opini bahwa kalau kudeta itu terjadi di Indonesia saat ini, maka rakyat tidak akan membela pemerintah sperti rakyat Turki membela pemimpinnya. Bahkan ada yg sampai bikin polling yg hasilnya bahwa 92% peserta polling justru akan mendukung kalau militer indonesia mengkudeta rezim hari ini. Jadi orang2 ini mengharapkan terjadi kudeta militer di Indonesia. Tidakkah itu adalah cermin keterbelakangan mental dan ketidakberadaban? 92% netizen yg ikut polling itu adalah bagian dari masyarakat indonesia yg "Tidak Beradab". Lucunya lagi, opini semacam ini disebarkan juga oleh media2 tanpa etika semacam portalpiyungan dan posmetro.

2. Orang2 yg menyayangkan gagalnya kudeta di Turki. Mereka sangat berharap kudeta itu berhasil dan erdogan dilengserkan. Bahkan ada seorang politisi dari partai bernama "partai demokrasi" yang dengan terang2an membuat status menyayangkan kegagalan kudeta. You see? Orang2 yg neneriakkan demokrasi di negeri inipun ternyata tidak beradab. Dan anehnya juga, media2 tak beretika seperti merdeka. com ikut membangun opini ini.

Kalau anda merasa menjadi bagian dari salah satu jenis respon itu, anda termasuk tidak beradab. Kenapa? Karena anda mengizinkan sebuah negara untuk dipimpin dan diatur oleh senjata. Hanya masyarakat tidak beradab yg bersedia diatur oleh tentara bersenjata lengkap.

Lepas dari semua itu, ada satu hal paling penting yg menunjukkan kualitas keadaban dan peradaban kita sebagai sebuah bangsa, yaitu respon pemerintah mengenai kudeta itu. Ada yg udah pernah mendengar atau membaca respon resmi pemerintah Indonesia tentang kudeta di Turki? Mohon infonya ya kalau ada yg udah dengar/baca. Karena ketiadaan respon pemerintah secara resmi menyikapi persoalan seserius kudeta menunjukkan bahwa negara kita tidak menyalahkan/melarang kudeta. Artinya, negara kita secara resmi adalah negara yg tidak beradab. Sekian opini pribadi saya.

Ditulis di Facebook: 18 Juli 2016

No comments: